Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar dari Webtoon

13 Agustus 2022   09:19 Diperbarui: 13 Agustus 2022   09:32 4178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang tampak di mata, belum tentu sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Di balik sikap seseorang, pasti ada alasan yang membuatnya bersikap demikian. Kira-kira itulah yang saya dapatkan dari komik ini.

Amu yang memiliki masa lalu traumatis, Upi yang memiliki masalah ekonomi, Kiki yang kehilangan orang tua, Sho yang mengalami kekerasan, serta Toro si anak konglomerat yang jago masak. Meski penuh perbedaan, faktanya mereka tetap berteman.

Sampai tulisan ini dibuat, komik asli buatan orang Indonesia ini sudah dilihat sebanyak 109,6 juta orang serta mendapat rate 9,90.

Sumber: Webtoon
Sumber: Webtoon

The Real Lesson

Komik kedua yang masih bernuansa pendidikan yang saya baca adalah The Real Lesson. Komik ini menceritakan tentang Na Hwajin dan Na Hallim yang bertugas sebagai Pengawas Badan Hak Pendidik.

Berlatar belakang Korea Selatan, kreator Chae Yoongtaek (cerita) dan Han Garam (gambar) mampu mengungkap berbagai peristiwa yang bisa terjadi dalam dunia pendidikan.

Dikisahkan setelah undang-undang yang melarang guru menggunakan hukuman fisik, pendidikan di Korea justru semakin parah. Banyak anak didik yang sikapnya semakin semena-mena terhadap guru, bahkan puncaknya ada satu guru yang meninggal dunia.

Hal tersebut membuat Menteri Pendidikan setempat membuat Badan Hak Pendidik, dimana orang yang tergabung di dalamnya memiliki hak khusus untuk mengembalikan arah pendidikan ke jalan yang lurus.

Na Hwajin dan Na Hallim terjun langsung ke sekolah-sekolah bermasalah. Permasalahan yang dihadapi pun beragam. Mulai dari kasus tawuran antarjurusan, kasus guru yang mendiskriminasi murid, kasus remaja yang menyalahgunakan peraturan anak usia di bawah 14 tahun tidak akan mendapat hukuman pidana bahkan jika membunuh sekalipun, kasus orang tua yang semena-mena terhadap guru, kasus anak yang mengalami kekerasan, kasus guru yang hilang di suatu desa, dan masih banyak lagi.

Meski ada klaim bahwa cerita dalam komik hanya fiktif, tapi inti dari setiap cerita ada yang mirip dengan kejadian nyata sebagaimana tersiar dalam berita. Membaca komik ini membuat saya mampu melihat masalah pendidikan dari berbagai perspektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun