Mohon tunggu...
Pohon Kata
Pohon Kata Mohon Tunggu... Freelancer - Going where the wind blows

Ketika kau terjatuh segeralah berdiri, tak ada waktu untuk menangis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Damar Nusantara #4 (Pucuk Pinus)

4 April 2020   19:31 Diperbarui: 4 April 2020   20:01 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hmmm...itu masa lampau, masa yang pernah kujalani diantara hari-hari yang berganti.

Hingga suatu saat, ketika kata pisah muncul dariku.
Semua tangis membuncah, pertengkaran yang tiada sebab hingga terucap...

"Kita sebaiknya berpisah, akhiri hubungan ini. Seandainya Tuhan masih memberi kita kesempatan bertemu...aku Damar yang baru dan kamu Lintang yang baru pula, suatu saat mungkin takdir masih menyatukan" itulah kata terakhir yang terucap saat itu...diujung telepon.

Aku menghela nafas panjang...

Memikirkan Lintang...

Bagaimana kabarnya sekarang...

Baik-baik sajakah kau dimanapun berada...? 

Semoga tetap sehat...

Jangan menangis ...

Kita masih berteduh dibawah kolong langit yang sama...

Semoga Tuhan selalu menuntun langkah kita...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun