Mohon tunggu...
Diorezky Yoga Pratama
Diorezky Yoga Pratama Mohon Tunggu... Pemerhati Isu Sosial

Aktif menulis untuk mendorong pembaca berpikir lebih kritis dan membuka ruang dialog yang bermakna tentang berbagai realitas sosial.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Jaringan Siapa, Data Siapa? Kedaulatan Sistem Pembayaran Nasional dalam Bayang-bayang Kepentingan Global

25 April 2025   21:57 Diperbarui: 25 April 2025   21:57 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Penggunaan Sistem Pembayaran dalam Negeri

Pada akhirnya, memiliki sistem pembayaran yang berdaulat bukan berarti menutup diri dari dunia. Ini tentang memastikan pondasi domestik kita kuat, sehingga ketika bersinergi dengan jaringan global pun posisi kita sejajar, tidak sekadar menjadi penumpang. Kedaulatan sistem pembayaran akan memberi ruang bagi Indonesia untuk menentukan arah kebijakan ekonomi dengan lebih leluasa, meningkatkan efisiensi biaya bagi pelaku usaha, dan melindungi kepentingan nasional di tengah pusaran ekonomi digital global.

Sebagai masyarakat, kita dapat mendukung kedaulatan ini dengan langkah-langkah sederhana namun bermakna: gunakan QRIS saat tersedia, manfaatkan kartu berlogo GPN untuk transaksi sehari-hari, dan percayalah pada inovasi lokal. Bukan soal antipati terhadap jaringan global, namun soal membangun kemandirian yang sehat. Dengan begitu, kita ikut memastikan ekosistem sistem pembayaran Indonesia tumbuh kuat di rumah sendiri – berdaulat, efisien, dan berkelanjutan – di tengah gempuran arus globalisasi finansial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun