Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesonamu

13 Mei 2024   11:05 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:23 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pesonamu, sumber gambar: pexels

kamu begitu mempesona

aku hanya masa yang akan padam ditelan usia

Aku tidak pernah mengeluh dalam mencintaimu

walaupun mencintaimu penuh dengan peluh

aku tidak pernah merasa sakit dalam merindukanmu

walaupun merindukanmu penuh dengan luka menyayat


karena kamu telah menikamku dengan cintamu

karena kamu telah memberikanku syurga dengan mencintaimu

Tuhan menciptakanmu saat senja menghampiri ingin memelukku

Tuhan mempertemukan kamu saat aku dan kamu telah terbagi

tidak ada yang salah untuk itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun