Mohon tunggu...
Dini Rusmiati
Dini Rusmiati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Jika kau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." (Imam Al-Gazali)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catatan Orang Introvert (Part 2)

9 Desember 2021   07:55 Diperbarui: 9 Desember 2021   08:06 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Langsung angkut saja,” katanya sangat menyetujui.

Aku malah tersenyum dan menyimpannya kembali, sebelum memilih untuk memilikinya aku mencari lagi buku yang sekiranya lebih menarik perhatianku. Di sela-sela memilih buku untuk kubeli, kita bercerita terkait buku apa yang kita sukai.

“Din, kamu suka buku Horror gak?” tanyanya.

Tanggapanku langsung menggelengkan kepala. “Tidak terlalu, saat ini aku sedang menyukai buku-buku motivasi dan aku ingin sekali menciptakan karya tulis yang dapat memotivasi juga,” jawabku.

Sania mengangguk, “Iya sama … tapi aku juga suka buka Horror.” Sania melanjutkan mencari buku-buku yang lain, dan dia malah menemukan buku tentang pernikahan dengan judul “Kado Pernikahan”.

“Entar kalo Dina nikah, akum au ngado ini ah,” katanya sambal menujukkan buku itu kepadaku.

Aku hanya tersenyum menanggapinya dan aku pun melakukan hal yang sama kepadanya, “Jika nanti kamu nikah, jangan lupa undang aku dan aku akan kasih buku juga.”

Kita pun tertawa kecil hanya karena obrolan ringan yang mungkin tidak menarik bagi orang lain. Namun bagi kita ini sangatlah menyenangkan. Selain itu ada hal-hal konyol yang kita lakukan juga di Gramedia ini, saat yang lain sibuk memilih buku dengan serius, yang kita lakukan duduk lesehan di tengah-tengah rak buku sambal berbincang ringan dan memperhatikan petugas Gramedia yang sedang Menyusun buku-buku baru di atas rak.

“Suka pengen tiduran deh,” ucap Sania yang terlihat nyaman duduk di atas ubin sambil memilah buku-buku tentang pernikahan.

Aku hanya mampu tertawa dan menggelengkan kepala. Aku pun memutuskan untuk mencari buku lain yang mampu menarik rasa penasaran. Pandanganku jatuh pada satu buku dengan judul “Mencintai Allah dengan Matematika”. Dilihat dari judulnya saja sudah sangat memikat dan mengundang rasa penasaran, ‘Apa yang akan buku ini sampaikan?’

“San, aku jatuh cinta sama buku ini,” ujarku seraya menunjukkan bukunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun