Mohon tunggu...
Dini Rusmiati
Dini Rusmiati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Jika kau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." (Imam Al-Gazali)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catatan Orang Introvert (Part 2)

9 Desember 2021   07:55 Diperbarui: 9 Desember 2021   08:06 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Simpan saja dulu, tempatmu dekat ‘kan dari sini?”

Aku kembali mengangguk dan mengiakan.

Setelah selesai Salat dan menyimpan laptop, aku dan Sania berangkat ke kota. Sania pun bertanya perihal tujuanku ikut dengannya, “Din, aku ‘kan mau membeli tanaman air, kalua kamu mau beli apa?”

Aku diam dan ambigu, sebenarnya tidak ada yang ingin kubeli, aku hanya ingin keluar dan menikmati waktu senggang di sela-sela kegiatanku. “Tak ada, aku hanya ingin ke luar sekadar jajan saja, hehe.”

“Oke … makasih, ya sudah mau ikut, jadi akua da teman, hehe,” ujarnya yang kutanggapi dengan senyuman.

Aku dan Sania mencari took penjual tanaman air. Namun, sesampainya di sana ternyata tanaman airnya sudah habis dan tidak tersedia. Sania sangat membutuhkan tanaman tersebut sehingga dia memutuskan untuk membelinya melalui Online saja. Aku sedikit tertawa merasakan kekonyolan kita hari ini. Apa yang dicari ternyata tidak kita dapatkan, tetapi apa yang tidak kita rencanakan malah kita melakukannya dengan senang hati.

Melihat waktu yang maih lumayan panjang, akhirnya aku mengajak Sania untuk pergi ke Gramedia saja. Di sini aku dan Sania melihat-lihat buku, tepat di depan mata ada buku yang berjudul “Book Of Introvert” karyanya Tony Ibrahim. Rasanya sangat cocok sekali buku itu ada di depan mata kita yang termasuk ke dalam orang-orang yang Introvert.

Kata-kata yang sangat menarik, “Di dalam masyarakat ekstrovert, perbedaan antara seorang introvert dan ekstrovert adalah bahwa seorang Introvert sering secara tidak sadar dianggap bersalah sampai terbukti tidak bersalah.” – Criss Jami

“San, coba deh kamu berdiri di depan biar ku foto bersama buku ini.”

Sania pun menurutinya, dia berfoto dengan pose mengangkat dua jarinya membentuk huruf V.

“Sangat cocok sekali bukunya, aku kayaknya mau beli ini deh,” ujarku seraya masih menimbang-nimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun