Saat langit biru menjadi abu-abu
Dan badai kehidupan menerjang kita
Sosokmu tetap kokoh berdiri di depan
Melindungi dengan senyum yang tak pernah lelah
Tanganmu yang kasar, bukti kerja keras
Peluh yang membasahi dahi, tanda pengorbanan
Rela bekerja hingga malam merambat
Demi masa depan yang cerah untuk anak-anakmu
Tak pernah kau tunjukkan beban di pundakmu
Kau sembunyikan air mata di balik tawa
Kau berikan yang terbaik meski sulit
Kau tanamkan keberanian dalam hati kami
Ayah, pahlawan yang tak pernah minta dipuji
Cintamu mengalir seperti sungai yang tak pernah kering
Dalam diammu tersimpan gunung harapan
Dalam pelukanmu terasa hangat kasih sayang
Terima kasih untuk setiap pengorbanan
Untuk setiap doa yang kau bisikkan di malam sunyi
Untuk cinta yang kau berikan tanpa syarat
Untuk menjadi lentera dalam gelapnya kehidupan
Ayah, kau adalah alasan kami bertahan
Kau adalah kekuatan dalam setiap langkah kami
Dalam setiap detak jantung kami
Tersimpan rasa syukur memilikimu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI