Mohon tunggu...
dinda puji pertiwi
dinda puji pertiwi Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya suka menulis sebuah pengalaman dan berbagi untuk orang lain dan menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Mimpi

14 Desember 2022   10:42 Diperbarui: 14 Desember 2022   10:51 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rangkaian Mimpi

.

Aku pernah bermimpi menjadi sedekat angin di bagian lautan bunga

Itu adalah bagian yang sudah aku lupakan

Takdir membuat hati berdalih

Menenggelamkan sifat

Membuatku lupa untuk berkata 

Fokus pada ketiadaan

Aku pernah bermimpi mengumpulkan kata kata dalam buku harianku

Itu karena kau belum mengatakannya yang sejujurnya kepadaku

Aku anggap sebagai janji yang kau tak ketahui, percuma saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun