Mohon tunggu...
dinda puji pertiwi
dinda puji pertiwi Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya suka menulis sebuah pengalaman dan berbagi untuk orang lain dan menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pour The Pain into Power

15 Oktober 2022   10:34 Diperbarui: 15 Oktober 2022   10:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kau berusaha sebaik-baiknya namun kau tak berhasil

Saat kau dpatkan yang kau inginkan namun tak kau butuhkan 

saat kau merasa beitu lelah namun tak bisa terlelap

Selalu terbayang dan terjebak masa lalu

Dan air mata mengalir di wajahmu

saat kau kehilangan sesuatu yang tak tergantikan 

saat kau mencintai seseorang namun hanya sebuah impian

Adakah yang lebih buruk dari itu?

Ya ada, kehilangan sebuah iman

Sebuah Cinta yang tak terbatas kepadaNya, Sang Pencipta

Cahaya akan mengantarmu pulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun