Untuk memastikan evaluasi pendidikan yang lebih baik, beberapa langkah dapat dilakukan:
1. Penerapan Evaluasi Berbasis Proyek
Alih-alih berfokus pada ujian tertulis, evaluasi berbasis proyek dapat menjadi alternatif yang lebih relevan. Metode ini memungkinkan siswa menunjukkan kemampuan mereka secara praktis dalam menyelesaikan masalah nyata.
2. Peningkatan Kualitas Guru
Guru memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan evaluasi. Pelatihan berkelanjutan bagi guru harus menjadi prioritas agar mereka dapat mengembangkan metode pembelajaran dan penilaian yang lebih efektif.
3. Penyesuaian Kurikulum
Kurikulum pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan zaman, terutama dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan digital.
4. Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan
Pemerintah harus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin terhadap sistem evaluasi yang diterapkan, termasuk Asesmen Nasional, untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan tercapai.
Kesimpulan
Ujian Nasional (UN) memiliki sejarah panjang dalam sistem pendidikan Indonesia sebagai alat untuk menstandarisasi kualitas pendidikan, mengevaluasi kurikulum, dan menilai kompetensi siswa secara nasional. Meskipun tujuan awalnya jelas, pelaksanaannya menghadapi banyak kritik, seperti kurangnya representasi kemampuan siswa secara holistik, tekanan psikologis yang tinggi, ketimpangan kualitas pendidikan, dan munculnya praktik kecurangan.