Assalamu'alauikum, salam sejahtera.. Para pembaca setia kanal bola Kompasiana... Sudah lama saya gk nulis2 di kanal ini...hehe... Dulu pas kisruh PSSI VS LPI/IPL saya sering buat tulisan ataupun komentar yg ikut belain LPI/IPL.. Itu dulu.... Tau gk kenapa.. Waktu itu IPL/LPI memberikan harapan yg luar biasa bagi persepakbolaan di Indonesia, dan kebetulan saya sejak kecil suka dengan Klub yang bernama PERSEBAYA... Tentu bagi orang yang "suka" pada Klub itu pasti tahu seluk beluk dan perkembangan Klub tersebut sampai terjadinya "kekacauan" yg melanda Klub ini... Kalau kita mengikuti terus perkembangan Klub ini, kalau mau jujur pasti tahu gerbong persebaya sebenarnya ada di Persebaya 1927.  Dan itu terbukti banyaknya Bonek yang masih setia mendukung 'Persebara 1927' walau tidak bisa mendukung Klub kesayangannya di lapangan.. hehe.. Kalau boleh jujur Persebaya 1927 sekarang ini ibaratnya manusia sudah tidak punya jasat, tapi masih ada nyawa yg gentayangan...
Dilain pihak, Ada juga Klub Persebaya (2010) yang sekarang ini bermain di ISL. Klub ini walau belum lama terbentuk, tapi pendukungnya juga sedikit.hehe.. Walau diberlakukan sebagai Klub "besar" karena menyandang nama besar "Persebaya" dengan biaya yang lumayan besar (minimal bagi saya) tapi tetep saja tidak bisa memikat hati pecinta bola Surabaya. Mereka tetep di cap abal2. Nah Klub ini saya ibaratkan manusia yang masih punya jasat, tapi sudah tidak bernyawa lagi...
Gimana cara mengembalikan Persebaya Surabaya seutuhnya lagi?
Walau sekarang ini masih ada tuntutan di Pengadilan, tapi itu tidak akan mengembalikan Persebaya seutuhnya lagi... Kenapa? Kalau yang menang Persebaya ISL pasti tidak ada perubahan apa-apa alias masih seperti keterangan di atas. Lantas bila yang menang Persebaya 1927? Ini malah logika hukumnya yang susah. Walau menang legalitas Persebaya 1927 menurut saya tetep tidak bisa bermain di ISL. Kalau Persebaya 1927 main di ISL berarti mereka mengakui Persebaya 2010 karena yang dapat tiket di ISL adalah Persebaya 2010 yang dulu mengangkut Klub dari Persikubar (kalau gk salah). Jadi bagi bonek 1927 yang sekarang berjuang di jalanan, saya sangat simpatik pada kalian.. Tapi cerdaslah sedikit. Lihat situasi dan kondisi lah...
Menurut saya harus ada merger antara dua Klub ini..
Ya.. Hanya ada satu cara itu.. Semua harus bersatu, entah bagaimana caranya.. Entah bagaimana teknisnya.. Jasat tanpa nyawa hanya bangkai... Nyawa tanpa jasat hanya akan gentayangan.. Satukanlah jasat dan nyawa itu...
Yang 2010 jangan merasa paling berhak, yang 1927 jangan merasa paling asli..
SAVE PERSEBAYA
