Dilain pihak, Ada juga Klub Persebaya (2010) yang sekarang ini bermain di ISL. Klub ini walau belum lama terbentuk, tapi pendukungnya juga sedikit.hehe.. Walau diberlakukan sebagai Klub "besar" karena menyandang nama besar "Persebaya" dengan biaya yang lumayan besar (minimal bagi saya) tapi tetep saja tidak bisa memikat hati pecinta bola Surabaya. Mereka tetep di cap abal2. Nah Klub ini saya ibaratkan manusia yang masih punya jasat, tapi sudah tidak bernyawa lagi...
Gimana cara mengembalikan Persebaya Surabaya seutuhnya lagi?
Walau sekarang ini masih ada tuntutan di Pengadilan, tapi itu tidak akan mengembalikan Persebaya seutuhnya lagi... Kenapa? Kalau yang menang Persebaya ISL pasti tidak ada perubahan apa-apa alias masih seperti keterangan di atas. Lantas bila yang menang Persebaya 1927? Ini malah logika hukumnya yang susah. Walau menang legalitas Persebaya 1927 menurut saya tetep tidak bisa bermain di ISL. Kalau Persebaya 1927 main di ISL berarti mereka mengakui Persebaya 2010 karena yang dapat tiket di ISL adalah Persebaya 2010 yang dulu mengangkut Klub dari Persikubar (kalau gk salah). Jadi bagi bonek 1927 yang sekarang berjuang di jalanan, saya sangat simpatik pada kalian.. Tapi cerdaslah sedikit. Lihat situasi dan kondisi lah...
Menurut saya harus ada merger antara dua Klub ini..
Ya.. Hanya ada satu cara itu.. Semua harus bersatu, entah bagaimana caranya.. Entah bagaimana teknisnya.. Jasat tanpa nyawa hanya bangkai... Nyawa tanpa jasat hanya akan gentayangan.. Satukanlah jasat dan nyawa itu...
Yang 2010 jangan merasa paling berhak, yang 1927 jangan merasa paling asli..
SAVE PERSEBAYA