Sumber Foto :moonliigtiing
Padahal kehidupan kita ada pada sinar matahari dan bulan bukan pada sorot lampu panggung.
Lantas siapa menuntut diri kita untuk sesempurna mungkin saat di luar?
Apakah orang lain? Atau dirimu?Â
 Jika dituangkan pada wadah keringat kita sudah menjadi danau karena lelah untuk membuat orang terkesan.
 Kita hanyalah mahluk pembawa kantung air mata yang berusaha untuk tidak meneteskannya sedikit pun meski tangis memberi gejalanya.
Kalau bisa mungkin kita akan mereguk air mata kita sendiri agar mampu terihat kuat.
Sedangkan dengan satu lembar wajah ini kita terus memaksa untuk tersenyum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!