Banjarbaru, 11 Januari 2022
Surya bersemangat memancarkan bakti
Membuat peluh bercampur aroma hari
Menuai bulir-bulir padi
Padi menguning
Di sambut syukur para petani
Biji demi biji berubah menjadi butiran nasi
Disudut lain di sebuah negeri
Butiran kehidupan tak di hargai
Di buang tanpa di maknai
Di sisi lain badan kering merindu nasi
Sudah dua hari perut ini tak terisi
Nasi basipun rasanya nikmat sekali
Sungguh ironi
Petani lelah menuai padi
Si kaya mudah menghabur nasi
Si miskin kelaparan menanti nasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!