Mohon tunggu...
Dina Aulia
Dina Aulia Mohon Tunggu... NIM: 43225010074 - Universitas Mercu Buana

S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

17 Oktober 2025   00:23 Diperbarui: 17 Oktober 2025   01:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

4. Albert Ellis (Psikologi Modern / REBT)

Menerapkan pendekatan yang rasional dalam terapi psikologi modern. Melalui model ABC yang ia kembangkan, ia menjelaskan bahwa emosi kita bukanlah akibat langsung dari peristiwa, melainkan lebih kepada cara kita memandang peristiwa tersebut.

https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

Simpulan Benang Merah Evolusi Pemikiran Positif

  • Stoikisme (Epictetus, Marcus Aurelius): Fokus pada kendali batin dan penerimaan realitas.
  • Eksistensialisme (Nietzsche): Mendorong penerimaan total terhadap hidup.
  • Pragmatisme (William James): Beralih ke kekuatan keyakinan dalam menciptakan realitas.
  • Psikologi Modern (Albert Ellis): Mengajarkan bahwa pikiran menentukan emosi; ubah pikiran, maka emosi dan perilaku ikut berubah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun