Dalam lantunan cerita, sifat buku ini benar-benar informatif sebagai bacaan murid-murid SD dan SLP di waktu senggang dahulu. Alur cerita yang tak lepas dari penokohan, tapi tak penat dan membingungkan ketika dilahap. Saya terkagum-kagum dengan pengarangnya.
Kalau dilihat sekilas, sebenarnya bahasan buku lawas ini cukup berat, sama seperti ketika saya membaca buku-buku budidaya -- mudah dibaca agak malas diamalkan. Pun ketika baru membaca sub-judulnya, "haduh ajaran tanam-menanam."
Ternyata salah, isinya jauh lebih luwes tak terbayangkan sebelumnya. Menggunakan gaya bahasa sederhana dengan kosakata sehari-hari yang mudah dicerna. Asli! sangat ringan dibaca, tak peduli seberapa berat topiknya. Bahkan, untuk bocah sangat mudah diamalkan.
Memang ditujukan untuk murid-murid SD dan SLP, tapi siapa sangka yang dewasa ikutan doyan melahap seisinya?
Tak Pernah Kedaluwarsa, Buku-Buku Tua Masih Segar dan Manis Rasanya
Tentu, tak ada tanggal kedaluwarsa bagi buku. Bila berumur panjang, sebatas bodi dan paras yang terlihat tua lusuh. Rasa dan faedahnya tetap sama, tak ada yang berubah.
Seperti membaca kedua buku lawas di atas. Jauh sebelum saya lahir bahkan masa ketika orang tua saya bayi, buku itu sudah terbit dan menjadi karya ternama yang dibaca orang banyak.
Melintasi waktu, dari masa-masa di mana buku itu dilahirkan dan melewati perjalanan yang panjang -- akhirnya mendarat di pelukan saya.
Bukan tanggal kedaluwarsa, melainkan nomor arsip yang tertera. Begitu dinikmati, masih sangat segar dan manis rasanya. Serupa masakan, adonannya lembut. Kalau anak kekinian bilang, sopan di mata pula. Isinya menggugah selera.
Manis rasanya dari penokohan yang dibuat, benar tak lepas dari kehidupan sekitar. Ibu, ayah, sanak saudara dan tetangga. Segarnya alur cerita yang hidup, membuat mata tak berkedip, apalagi bukan sekadar narasi dan cerita melainkan informasi yang aktual. Masih relate sampai sekarang, meski zaman sudah berkembang.
Belum juga selesai membaca, rasanya mau terus mengulang. Begitulah warisan buku tempo doeloe yang boleh saya dapat beberapa tahun silam.
Masih betah rasanya, berleha-leha dalam tumpukan edisi khusus bekas dan lawas.