Mohon tunggu...
Dina Amalia (Kaka D)
Dina Amalia (Kaka D) Mohon Tunggu... Penulis, Bouquiniste

~ Best In Opinion Kompasiana Awards 2024 ~ Hidup dalam edisi khusus bekas + bekas | Kebanyakan buku, sesekali mlaku-mlaku | dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

NgabubuREAD di Lapak Buku: Memilih Membaca Biografi sebagai Terapi

29 Maret 2025   10:00 Diperbarui: 29 Maret 2025   14:03 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi / Dina Amalia (Eyang Habibie - Menerbangkan Indonesia)

Pada akhirnya, ungkapan Lawrence tersebut saya jadikan sangu untuk bekal selama bulan ramadhan 2025. Hangat dengan kisah dan kasih, ada 3 buku yang saya pilih untuk ngabubuREAD di lapak buku beraroma lawas, yakni Habibie: Tak Boleh Lelah dan Kalah! dan Living The 7 Habits - Stephen R. Covey.

Habibie: Cita, Cinta, dan Keluarga

Eyang Habibie, dalam biografinya diungkap serangkai perjuangan, yang bergerak dari cita mulia dan mengisahkan bagaimana proses pengejaran dan pembuktian cita, dengan seimbangnya rasa cinta dan keluarga.

Menatap sosok Habibie sebagai seorang manusia biasa, selayaknya diri kita. Komplit dengan kisah senang juga sedihnya, dan kisah gagal juga berhasilnya. Itulah sapaan hangat ketika membuka biografi Eyang Habibie, seraya mengingatkan bahwa ia pun mengawali karirnya dari 'bukan siapa-siapa'.

Pembuktian Cita untuk Bangsa

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi / Dina Amalia (Eyang Habibie - Menerbangkan Indonesia)
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi / Dina Amalia (Eyang Habibie - Menerbangkan Indonesia)

Kisah cantik yang mengagumkan, yakni 10 Agustus 1995, ketika jutaan mata terbelalak menengadah - memandangi pesawat (pertama) karya anak bangsa terbang gagah melintas di awan biru Ibu Pertiwi. Menjadi pembuktian sosok Eyang Habibie beserta tim dalam menerbangkan N-250/Gatotkoco.

Kisah tersebut diabadikan dalam buku biografi ini yang lagi-lagi menyenggol pembaca, 'Bukan cuma faktor dari sosok Habibie saja, melainkan juga keberhasilan tim. Seluruh detailnya, saling melengkapi sehingga terbentuk kesempurnaan yang diharapkan'.

Saat membaca, saya merasakan ketulusan dan kerendahan hati Eyang Habibie, yang terus memberi penegasan bahwa keberhasilannya adalah hasil dari kerja tim. Seolah, ia menyadarkan bahwa kesuksesan yang besar tidak akan bisa dicapai tanpa adanya kerja sama yang harmonis. Inilah pembuktiannya, sebagai jawaban yang telak dari berbagai keraguan.

Menjaga Cinta dan Tulusnya Kasih Keluarga

Ada 50 gagasan 'brilian' yang tertuang dalam biografi Eyang Habibie ini, dan ada 2 poin besar yang cukup menarik perhatian saya, yakni tentang cinta dan keluarga yang memiliki peran besar selama perjalanan hidup juga berkarir.

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi / Dina Amalia (Eyang Habibie & Ainun di Hari Pernikahan)
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi / Dina Amalia (Eyang Habibie & Ainun di Hari Pernikahan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun