Dua tahun di dalam layar kaca

"Kok jadi kamu pula yang marah? Aku udah coba perbaiki diri aku jadi lebih baik, tapi kalian tidak dukung," jawab Aldo kesal.

"Perbaiki diri apanya? Jadi lebih baperan?" ucap Darma.

Ucapan Darma kepada Aldo sangatlah kasar. Ucapan itu membuat mereka akhirnya menjadi bertengkar di kelas. Kayla sudah berusaha untuk melerai mereka, tetapi mereka terlalu besar untuk tubuh Kayla yang kecil. Akhirnya salah satu teman sekelas mereka memanggil guru untuk melerai mereka.

Sejak kejadian itu mereka tidak pernah menjalin komunikasi lagi. Sekarang mereka bertiga sudah fokus untuk meraih mimpi mereka masing-masing. Di sekolah mereka juga tidak pernah berinteraksi.

Sejak tahun 2020 saat Covid-19 masuk ke Indonesia, mereka berada di rumah dan tidak pernah berinteraksi dengan orang banyak. Hal inilah yang membuat sifat dari mereka bertiga berubah. Perubahan sifat pada mereka bertiga adalah hal yang wajar, tetapi mereka bertiga yang tidak terbiasa akan perubahan yang terjadi dari diri mereka masing-masing.

Covid-19 mengubah semuanya, mulai dari sifat, cara kita berinteraksi, cara berpikir kita, dan masih banyak hal lainnya yang terjadi saat Covid-19 selama dua tahun, bukan hanya saat Covid-19, tetapi setelah Covid-19 juga banyak mengubah apa yang sudah kita biasakan saat Covid-19.

Sekarang mereka bertiga sudah menggapai cita-cita yang sudah mereka impikan sejak duduk di bangku SMA. Darma berhasil masuk Akademi Kepolisian, sedangkan Aldo berhasil masuk jurusan Manajemen Bisnis di Universitas Airlangga dan berhasil membuat usaha di usia mudanya, dan Kayla berhasil menjadi dokter seperti yang diharapkan ibunya di Universitas Indonesia.

Kisah mereka bertiga saat SMA tidak akan mereka lupakan walaupun kisah mereka di SMA sempat terhalang oleh virus Covid-19. Sekarang mereka sudah sukses dengan jalan mereka masing-masing.