"Tumben Do," sahut Darma menjawab pertanyaan Aldo.
"Aku lola salah, aku cepat nangkap salah, maunya apa?" Aldo semakin kesal karena dia dianggap selalu lola.
"Kalian pada kenapa sih? Udah, Darma, kan tidak salah Aldo nanya ke kita. Kamu juga, Aldo, kenapa jadi gampang marah sih?" ucap Kayla yang kesal dengan teman-temannya.
"Kenapa jadi nyalahin aku sih?" Aldo kesal dan mematikan telepon di ponsel miliknya.
Akhirnya telepon mereka berakhir setelah Aldo mematikan telepon di ponsel miliknya. Padahal Aldo ingin mengajak teman-temannya untuk jalan-jalan setelah pulang sekolah, tetapi niatnya malah dipermainkan oleh teman-temannya.
Keesokan harinya mereka bertiga kembali bertemu. Akhirnya setelah dua tahun mereka tidak berjumpa, mereka bertemu kembali. Tidak ada yang berubah dari mereka bertiga setelah dua tahun lamanya. Hanya saja pada hari itu suasana berubah karena perdebatan mereka bertiga tadi malam.
Kayla tidak mengerti apa yang membuat suasana mereka menjadi berubah. Setelah dua tahun tidak bertemu, seharusnya mereka menghabiskan waktu bertiga lebih banyak lagi, terlebih mereka bertiga tidak memiliki waktu yang banyak karena kurang dari satu bulan lagi mereka akan berpisah dan melanjutkan jalan sesuai dengan impian mereka masing-masing.
"Aldo, Darma, kantin yuk," ajak Kayla kepada kedua temannya.
"Aku di kelas aja," jawab Darma acuh.
"Aku mau ngerjai tugas, nanti aku nyusul," ucap Aldo menjawab ajakan Kayla.
"Kalian kenapa sih? Dua tahun tidak ketemu, sekalinya ketemu malah bertengkar. Waktu kita juga udah tidak lama di SMA ini, kurang dari satu bulan lagi kita udah tidak di sekolah ini. Kita juga bakal jarang ketemu atau mungkin kita udah tidak bisa ketemu lagi ke depannya. Egois kalian," Kayla marah kepada teman-temannya karena dia sangat kesal.