Mohon tunggu...
dimassyauqi alaix
dimassyauqi alaix Mohon Tunggu... mahasiswa unisa yogjakarta

bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

penyampaian materi mataf unisa yogjakarta

17 September 2025   22:15 Diperbarui: 17 September 2025   22:15 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Strategi Mahasiswa dalam Bela Negara di Era Post-Truth

Literasi Digital
Pendidikan Kewarganegaraan
Kegiatan Sosial Budaya
Kesimpulan: Mahasiswa Kunci Ketahanan Bangsa di Era Post-Truth

     Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar. Dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga peraturan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengah tantangan era digital. Mari jadikan Bela Negara sebagai gerakan nyata di era digital demi masa depan Indonesia yang kokoh dan berdaulat.

Bapak Amika Wardana, S.Sos.,MA.Ph,D membawakan materi mengenai Sistem Pendidikan Tinggi
                   Pendidikan tinggi berawal dari tradisi kuno: akademi Plato, Nalando, Madrasah Islam. Universitas abad pertengahan (Bologna, Paris, Oxford): pusat teologi,hukum,filsafat. Fungsi awal: Menjaga kebenaran , mendidik profesional (hukum, medis, birokrasi).

Materi 1 : Cita-cita Muhammadiyah

Narasumber : Prof. Dr. Mufdlilah, SPD., S.SIT. , M. SC

Definisi

Darul ahdi wa syahadah Adalah prinsip Muhamamdiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh elemen sekaligus tempat persaksion (syahadah) bagi umat islam untuk memberi kontribusi terbaik bangsa.

Darul: rumah/negara

Ahdi: perjanjian / kesepakatan

Latar belakang

Jawaban atas tantangan disintegrasi, radikalisme, dan pragmatism politik

Perlu ada landasan teologis-ideologis bagi umat islam, khususnya Muhammadiyah dalam bernegara

Indonesia terdiri atas dasar kesepakatan (consensus nasional): Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika

Menegaskan bahwa

Indonesia bukan darulharb atau darul kufr tetapi rumah Bersama untuk hidup, bekerja dan beribadah.

Tujuan Utama

1. Meneguhkan komitmen kebangsaan: menjaga Indonesia sebagai Amanah Allah

3. Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan: Islam rahmatan lil'alamin dalam konteks NKRI

4. Membuktikan peran umat Islam: berkontribusi nyata dalam Pembangunan bangsa

5.Mencegah perpecahan bangsa: memperkokoh persatuan dalam keberagaman
Prinsip - prinsip Darul Ahdi wa Syahadah

1. Menghormati kesepakatan Nasional.

2. Kesaksian Iman dan Amal shalih.

3. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

4. Membangun peradaban utama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun