SELALU TERBELAKANG
Ternyata enaknya kalau kita terdepan
 Cerpen By Dimas Chairullah
Ujian tengah semester satu di kelas XI sudah dimulai, semua teman-teman ku sibuk mempersiapkan diri terutama si cintya and the genk, waduhhhh... ke WC mungkin bawa buku, hehehehh begitulah anak anak itu, tapi lihat nanti , nilainya 100 mulu, palingan 95 paling rendah.
Sementara aku masih duduk manis, menunggu waktu ujian datang, palingan aku menggunakan jurus seribu satu bayangan, hehehehe.... Siap deh ujian, dari tadi pagi aku belum liat bang jefri, ehhh salah , maksudnya pak jefri, kemana sih......, tak lama setelah itu, aku melihat pak jefri.
"pak....." panggil ku dari kejauhan
Namun tidak ada jawaban dari pak jefri, aku bingung dan berkata.
"kenapa dengan pak jefri, kok nggak jawab sapaanku, malah lari dan pergi, nggak mungkin suara aku kurang jelas, ataupun nggak kedengar, lah semua orang liat ke aku semua, karna teriak ku yang menghebohkan satu sekolah, atau aku ada buat kesalahan ya dengan pak jefri, apakah pak jefri akan meninggalkan aku ??"
Akupun menuju ruangan kelas, sebentar lagi adalah pembagian nomor ujian, tapi kata temam-temanku wali kelasku tidak hadir hari ini, terus siapa yang akan membagikan nomor ujian kami, semua tingkatan mulai dari kelas X sudah pulang , begitupun kelas XII sudah mulai kosong , dan kelas XI yang lain juga sudah pulang, tinggal kelas kami saja yang belum.
     "aduhhh.. semua orang udah pada dapat nomor ujian, udah pada pulang, kita gimana nih " ucap dzakia teman sekelasku.