Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sudah Sahur Ya Beres Beres, Kalau Kamu?

13 Maret 2024   20:30 Diperbarui: 13 Maret 2024   20:34 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Karena tidak terbiasa untuk sahur secara rutin jadi saya agak kesulitan untuk bercerita tentang apa yang saya di kerjakan saat sahur berakhir. Mungkin jika dilirik dari pengalaman yang saya kerjakan dan kebetulan dapat sahur maka apa yang akan terjadi setelahnya mudah di tebak yanki ibadah Salat Subuh mendengarkan Kuliah subuh tapi setelahnya apa kan?

Saya cenderung malas untuk melakukan kegiatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhamad SAW ini, mungkin terbiasa saat kecil dan beranjak remaja jika sahur maka saya akan mersakan jauh lebih mudah lapar dibanding dengan tidak sahur. 

Saya berkebiasan untuk bangun di subuh seperti biasa dan melanjutkan puasa normal seperti orang kebanyakan tanpa sahur. Tapi walau demikian Sahur saya sekarang tetap bangun dan paling mudah menambah asupan air untuk di minum agar mencegah kita kekurangan cairan di tubuh walau tanpa makan sahur.

Yang biasa dilakukan setelahnya adalah mencuci baju, sambil pergi ke Mesjid untuk Ibadah subuh berjamaah dan dilanjutkan Kuliah subuh, biasanya sebelum pergi segala cucian yang tersedia di wadah baju kotor telah saya setor ke mesin cuci yang kebetulan satu tabung yang inshaAllah di tinggal sudah selesai dan tinggal jemur. Yap setelah pulang dan cucian beresa yang perlu dilakukan adalah menjemru nya dan sangat di syukuri jika sepanjang hari akan cerah dan pakaian kering kemudian.

Setelahnya adalah membersihkan rumah, ini plaing rutin karena tidak pergi kemanapun seharian maka nyapu dang ngepel adalah hal wajib untuk di kerjakan maka di kerjakan lebih awal tidak ada masalah. Biasanya kadang dilanjutkan menonton televisi tapi nyatanya sudah jarang menonton maka yang saya lanjutkan adalah membaca cerita novel secara daring.

Pukul 7 pagi saya sudah ready bekerja di rumah seperti yang telah saya lakukan work from home semenjak 2018. Hal ini juga bertujuan mengamalkan apa yang saya tulis kemarin dengan bekerja lebih awal sehingga saat jam kerja normal rekan kerja lain memberi perintah dadakan tidka pelru pusing ada pekerjaan yang juga deadline berdekatan.

Dulu saat badan ini terasa masih layak menyandang predikat anak muda maka setelah kuliah subuh saya lanjut dengan berjalan keliling komplek, mungkin kebiasaan bersama teman teman dulu masih melekat maka berjlaan akan membuat kita lebih fresh toh tak pelru keluar keringat berlebih hanya perlu mecari suply oksigen yang lebih segar agar hari lebih bugar dan nyatanya memang demikian, setelah tua saya agak sedikit malas, terutama sedang menjalani pengobatan yang diminta tidak banyak jalan kaki yo wiss ditunda dulu. 

Beres beres apa saja setelah sahur juga bisa menjadikan olahraga kecil, ada kotak kotak yang kemarin tak sempat tersentuh. Ada list belanja yang perlu di perbaharui dan hal hal remeh yang nyata sering terlupa di hari biasa. Iseng menunggu waktu berkegiatan selain menulis dan olahraga kecil adalah cara terbaik menikmatinya dengan menjaga kebersihan diri dan area kecil yang kita sebut kamar. 

Waktu pagi pun memulai debut tulisan semacam puisi juga menarik karena otak kita sedang membangun keseusian setelah istirahat. Rasanya banyak ide yang kemarin kemarin tertunda jadi terbayang lagi sehingga rasanya menulis puisi jadi jauh lebih asyik. Bukankah menulis dan membaca adalah cara kita untuk mengegarkan otak untuk berolahraga dan mengeluarkan segala emosi dalam jiwa. 

Salah satu cara menikmati Ramadan ya dengan terus melakukan kebaikan, apalagi yang di mulai dari dalam diri sendiri, membangun perubahan mempertahankan akan kesadaran jika kita berubah ke arah lebih baik maka akan lebih baik bukan hanya untuk diri sekarang tapi kemudian waktu. Semangat Ramadan adala semangat pencapaian semangat ntuk menjadi manusi paling beruntung di dunia, beruntung berjumpa lagi di bula suci penuh ampun beruntung juga menjadi lebih baik lagi dari hari kemarin.

Tebar selalu kebajikan di setiap waktu, nikmati ramadan mu dengan berbuat lebih baik dari kemarin

Salam Super.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun