Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Author, BNSP Certified Screenwriter, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Onani dan Pornografi: Efek Negatif Hingga Solusinya yang Jarang Dibahas

24 September 2025   09:10 Diperbarui: 24 September 2025   09:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Onani dan Pornografi: Efek Negatif Hingga Solusinya yang Jarang Dibahas, Sumber foto: AI Gemini

Solusi Sehat untuk Bebas dari Onani dan Pornografi

Menghentikan onani dan pornografi memang tidak mudah, tapi sangat mungkin dilakukan dengan langkah kecil setiap hari. 

Berikut beberapa "daily anti bokep dan onani" yang bisa dipraktikkan:

  1. Perkuat spiritualitas perbanyak doa, dzikir, dan tilawah untuk menjaga hati tetap bersih.

  2. Batasi akses digital pasang aplikasi filter konten dewasa dan batasi penggunaan internet di kamar pribadi.

  3. Alihkan energi rutin olahraga, membaca, atau mengembangkan hobi baru.

  4. Bangun lingkungan sehat jauhi teman atau komunitas yang sering berbagi konten pornografi.

  5. Self-talk positif biasakan berbicara pada diri sendiri dengan kalimat "saya bisa mengendalikan diri".

  6. Cari dukungan jika perlu, konsultasikan dengan psikolog atau terapis.

Onani dan pornografi, meskipun sering dianggap sebagai pelampiasan "aman", ternyata membawa dampak serius pada otak, psikologi, sosial, dan spiritual. 

Islam menuntun umatnya untuk menjaga diri dari hal ini, sementara ilmu medis dan neurosains pun memperkuat bahwa kebiasaan ini merugikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun