Kafein bekerja dengan menghambat reseptor adenosin, yaitu senyawa yang membuat tubuh merasa lelah. Selain itu, kafein juga meningkatkan dopamin dan adrenalin, yang membantu meningkatkan fokus dan energi.
Namun, efek ini bisa berbeda pada setiap orang. Dikutip dari Mayo Clinic, faktor genetika, berat badan, dan toleransi tubuh dapat memengaruhi bagaimana seseorang merespons kafein.
Jadi, Kopi atau Teh, Mana yang Lebih Baik?
Jika butuh energi instan, kopi adalah pilihan terbaik karena kandungan kafeinnya lebih tinggi per cangkir. Namun, jika ingin efek yang lebih stabil dan tidak membuat gelisah, teh bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
Ternyata kopi vs teh bukanlah masalah besar karena memiliki keunggulan masing-masing dalam hal kafein, Â pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan toleransi tubuh terhadap kafein.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI