Perseteruan antara dua pengacara kondang, Hotman Paris Vs Razman Nasution, kembali menjadi sorotan, dan kali ini benar-benar memalukan.
Konflik Hotman Paris Vs Razman Nasution ini bermula dari tuduhan Razman yang menyebut Hotman melakukan pelecehan terhadap mantan asistennya, Iqlima Kim.Â
Merasa hal itu tidak benar dan namanya tercemar, Hotman melaporkan balik Razman atas dugaan pencemaran nama baik.
Kasus ini pun berlanjut hingga ke Bareskrim Polri. Setelah melalui berbagai proses hukum, Razman akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.Â
Namun, alih-alih menerima keputusan tersebut dengan kepala dingin, ia justru mengamuk dan melontarkan berbagai pernyataan kontroversial.
Penyebab Kemarahan Razman
Dilansir dari berbagai media, Razman Nasution tak terima dirinya ditetapkan sebagai tersangka.Â
Ia menuding ada kejanggalan dalam proses hukum yang dijalaninya. Ia juga menyebut bahwa dirinya telah bersikap kooperatif, namun tetap dijadikan tersangka.
Dalam berbagai kesempatan, Razman kerap melontarkan pernyataan bernada keras terhadap lawannya. Ia menganggap kasus yang menyeret namanya sebagai perkara sepele dan mengklaim bahwa dirinya sedang menjadi korban dari permainan hukum.
Sikap emosional Razman ini tentu menjadi perhatian. Sebagai seorang advokat, seharusnya ia memahami bahwa setiap tindakan hukum harus melalui proses yang berlaku.Â
Pernyataannya yang terkesan meremehkan justru berpotensi memperkeruh keadaan dan merusak citra profesinya sendiri.