Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat berita industri gaming dan geek culture. Fokus menulis tentang game AAA, mobile, dan yang relevan dengan audiens. Email untuk Kerjasama: dimasgalihputrawan@outlook.com dimaspettigrew@gmail.com Berikan dukungan di Trakteer: https://trakteer.id/dimas-galih-putrawan

Selanjutnya

Tutup

Games

Street Fighter 6 EWC 2025: Xiaohai Pertahankan Gelar Juara!

25 Agustus 2025   16:21 Diperbarui: 25 Agustus 2025   16:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zeng “Xiaohai” Zhoujun, legenda fighting game asal China, berhasil merebut gelar juara Street Fighter 6 EWC 2025. Ini merupakan gelar juaranya untuk kedua kali berturut-turut. Ia berhasil menumbangkan Derek Blaz, prodigy asal Chile berusia 15 tahun di Grand Final.

Perjuangan Xiaohai di Turnamen Street Fighter 6 EWC 2025

Xiaohai sempat berpartisipasi dalam turnamen Fatal Fury: City of the Wolves di Esports World Cup 2025. Akan tetapi, ia berakhir di posisi kedua setelah harus takluk dari GO1 saat Grand Final. Bertekad untuk comeback, ia berambisi untuk merebut juara turnamen SF6 untuk dua kali berturut-turut.

Pro player perwakilan KuaiShou Gaming itu mengawali kompetisi di Group E di First Phase. Ia berhasil lolos ke Third Phase tanpa mengalami kekalahan. Hasil ini membuatnya tidak perlu berpartisipasi dalam Second Phase khusus runner-up grup.

Dalam perempat final, ia menghadapi Goichi “GO1” Kishida, juara Fatal Fury: City of the Wolves EWC 2025. Secara mengejutkan, ia berhasil mengeksekusi keahliannya berkat adaptasi dan fleksibilitas sehingga match tersebut berakhir dengan skor kemenangan 5-2. Performa mengagumkannya juga terlihat di Semifinal saat melawan AngryBird.

Dalam Grand Final, ia harus menghadapi Blaz, seorang prodigy berusia 15 tahun. Blaz bukanlah lawan yang patut diremehkan karena ia secara mengejutkan menumpangkan Leslar di Semfinal.

Sementara Blaz memilih Ryu, Xiaohai memilih M. Bison. Blaz mengambil tiga kemenangan game pertama. Tetapi Xiaohai memilih untuk beradaptasi dengan berganti karakter menjadi Mai Shiranui. Strategi itu terbayar karena pro player asal China itu merebut tiga kemenangan selanjutnya.

Dalam game keenam, Blaz memilih mengganti menjadi Ken. Walau sempat memenangkan game ketujuh, ia tidak harus takluk dengan ketangguhan sang juara bertahan dalam dua game terakhir. Alhasil, Xiaohai berhasil mempertahankan gelar juara Street Fighter 6 di Esports World Cup.

Dengan kemenangan di Grand Final SF6, ia menjadi kompetitor ketiga dalam sejarah EWC untuk mendapatkan gelar juara untuk kedua kali berturut-turut. Ia mendapatkan US$250.000 serta 1.000 Club Championship untuk KuaiShou Gaming.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun