Crossfire EWC 2025 sudah berakhir dengan kemenangan dari AG.AL, tim asal China, dalam Grand Final. Sepanjang turnamen, setiap tim asal China telah diharapkan untuk lolos ke Group Stage. Grand Final-nya bahkan menorehkan sejarah mempertemukan dua rival besar asal China.
AG.AL Telah Menjadi Favorit selama Turnamen EWC 2025 Berlangsung
AG.AL telah menjadi tim favorit selama kom,petisi berlangsung. Sama seperti mayoritas tim China, mereka berhasil lolos dari Group Stage cukup mudah.
Mengawali kompetisi di Group D, mereka berhasil mengalahkan Virtus.Pro asal Vietnam saat Opening Match dengan skor kemenangan 2-0. Mereka kemudian lolos ke Playoff Stage setelah menang melawan Team Stallions asal Filipina dengan skor 2-1.
Dalam perempat final, mereka menghadapi Kingzero eSports (KZ), sesama tim China. Meski KZ mengambil kemenangan game pertama, AG.AL berjaya hingga mengakhiri match dengan skor kemenangan game 2-1.
Semifinal mempertemukan mereka dengan satu lagi sesama tim China, Evolution Power. Mereka menang secara meyakinkan dengan skor 2-0.
Grand Final Tunjukkan Rivalitas Besar dalam Sejarah
Dalam Grand Final, AG.AL mengahadapi Baisha Gaming, satu lagi sesama tim asal China. Baisha sebelumnya menumbangkan Team Stallions saat semifinal.
Grand Final pun berlangsung begitu sengit. Pasalnya, kedua tim bergantian merebut kemenangan game. Baisha dominan di game pertama dengan skor 10-1. AG.AL merebut dua kemenangan selanjutnya untuk mencapai match point.
Baisha pun menyamakan kedudukan kemenangan 2-2 sehingga membuat pertandingan harus memasuki deciding game. Pada akhirnya, AG.AL meraih kemenangan besar 10-3 sehingga mereka memenangkan trofi Crossfire EWC 2025. Mereka juga memenangkan uang tunai US$750.000 dan 1.000 Club Championship Point.
Crossfire sendiri merupakan game FPS yang populer di China. Sehingga tidak mengherankan turnamen di Esports World Cup 2025 menjadi dominasi tim asal China. Juara ketiganya, Evolution Power, tampil impresif begitu menang melawan Stallions.