Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gilang, Aku Ikhlas

16 Oktober 2019   11:15 Diperbarui: 16 Oktober 2019   11:55 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Semoga kamu tulus mencintai Gilang Lu" dialogku dalam hati yang meneteskan air mata.

"Emang kamu ikhlas May?" ucap Safia dibawah selimutnya.

"Jangan sering membohongi diri May"

"Gilang tuh anaknya baik, gue kasihan aja jika dia bertemu sama orang ngak setia"

Kupegang tangan Safia dengan erat. "Percayalah Fia, aku sedang belajar untuk melupakannya, terimakasih sudah mengerti dengan perasaanku" ucapku dengan nada pelan.

Malam yang romantis menjadi malam yang sunyi di bawah tenda yang sempit. Hanya hati yang harus diperlapang, ketika semua keingginan tidak sesuai harapan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun