Jari jemariku meraba seluruh tubuhYang sudah rentaKenikmatan hidup mulai redaTiap
Menggerogoti perut si miskinSi lapar sudah dua hariMakan anginAlhasil perutnya
Pecundang yang ditangisi SudirmanInilah ceritakuMenatapmu hingga senja merajut bulanAku berdiri
Kisah NyataDialog Akhir bulan November"Aku, ingin sekali pergi
Lukamu AbadiGetir dan berdenyut sampai ke ulu hatiYang akan kubawa