Sistem penilaian kinerja karyawan yang efektif membantu perusahaan mengidentifikasi area perbaikan dan merencanakan pengembangan karier karyawan. Beberapa metode populer meliputi:
Â
- 360-Degree Feedback: Umpan balik dari berbagai sumber, termasuk atasan, rekan kerja, dan bawahan. Contohnya, perusahaan seperti Google menggunakan metode ini untuk mendapatkan pandangan menyeluruh tentang kinerja karyawan, termasuk kekuatan dan kelemahan mereka.
- Management by Objectives (MBO): Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur bersama antara manajer dan karyawan. Contohnya, perusahaan dapat menggunakan MBO untuk menetapkan target penjualan yang jelas bagi tim penjualan, dan kemudian mengevaluasi kinerja mereka berdasarkan pencapaian target tersebut.
- Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS): Menggabungkan penilaian kuantitatif dan kualitatif dengan mendeskripsikan perilaku spesifik yang diharapkan dari karyawan. Contohnya, perusahaan dapat menggunakan BARS untuk menilai kinerja karyawan dalam hal komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah.
Â
5. Program Pengembangan Karier: Â Membangun Masa Depan
Â
Perusahaan yang peduli dengan pertumbuhan karyawan memiliki program pengembangan karier yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman kerja. Contohnya:
Â
- Pelatihan dan Kursus: Meningkatkan keterampilan khusus karyawan. Contohnya, perusahaan dapat menyelenggarakan pelatihan tentang penggunaan software baru atau teknik penjualan yang efektif.