"Ngapain lin? Kampus juga libur tidak boleh ada pembelajaran kan" kata kakak ku
"Mau bantu teman-teman kak kasian" kata ku
"Kakak tidak setuju ya kalau kamu ikutan demo, kamu perempuan diam dirumah saja" kata kakak ku
"Walaupun berbahaya saya tetap membela kebenaran" kata ku
Aku langsung memakai sepatu dan mengambil tas untuk berangkat.
"Alin dengar kata kakak kamu jangan ikutan seperti itu" kata ku
"Jangan alin ayo masuk ke kamar" kata kakak ku
Aku melepas tangan kakak ku.
"Kenapa? Karena saya dari keluarga tentara dan adik karyawan istana?" kata ku
Aku langsung meninggalkan rumah dan pergi ke kampus untuk berkumpul.
Ketika aku sudah di angkot, aku melihat warga sekitar menampakkan muka ketakutan dan ada yang bersiap-siap untuk demo.