Mohon tunggu...
Diffa Nabila
Diffa Nabila Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pengarang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semangatku

27 Februari 2020   19:04 Diperbarui: 27 Februari 2020   19:03 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"apa alin jangan buat aku panasaran" kata Ratih

Aku diam seketika karena ingin membuat Ratih kesal, maafkan aku Ratih yang sangat cantik.

"Alin jangan diam ngomong dong" kata Ratih kesal

Dan aku langsung memberitahu isi surat itu dan Ratih kegirangan sekali aku tidak tahu kenapa dia girang sekali.

"aku sudah tahu si soalnya Aldi suka memperhatikan mu lin dan suka nanyain kamu kirain aku dia ada urusan aja dengan mu jadi aku tidak curiga, tapi ternyata dia suka dengan mu haha" kata Ratih jelas

"aku juga tidak nyangka dan bingung" kata ku

Aku dan Ratih mengobrol banyak hal sampai badan ku pegal sekali. Dan mama ku datang dan aku mematikan telefon dengan Ratih, aku segera membukakan pintu .

"kakak kamu ke kampus" Tanya mama ku

"iya ma udah berangkat tadi" kata ku

Aku langsung masuk ke kamar dan ingin sekali tidur karena mengantuk sekali. Dan aku langsung tertidur pulas.

Magrib pun tiba dan mama ku langsung membangunkan ku karena pamali tidur ketika magrib katanya. Aku langsung mencuci muka dan berwudu untuk solat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun