Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Humanis, Gaya Pemprov Jakarta Menangani Pelajar Tawuran.

16 Mei 2025   18:18 Diperbarui: 16 Mei 2025   18:00 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen Bus kota, Metro mini atau Kopaja beberapa tahun lalu kurang nyaman dan aman serta tidak meng orang kan penumpang nya. Hampir semua moda angkutan kota saat itu tidak mengacu kepada kebutuhan manusia yang sesungguhnya kecuali taksi. Kendaraan tidak menggunakan alat pendingin, penumpang berdesakan hingga waktu tempuh yang tidak tepat.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta merubah manajemen moda angkutan kota dengan satu manajemen yaitu TransJakarta dengan segala turunannya.

Dengan beralihnya manajemen transportasi dari bus kota ke bus way dapat mengurangi gerakan tawuran pelajar. Hal ini karena tidak ada lagi kendaraan bus kota metro mini atau Kopaja yang dapat dipergunakan sebagai alat transportasi untuk menyerang sekolah lawan.

Perubahan alat transportasi dari bus kota menjadi bus way dengan manajemen Transjakarta, merupakan salah satu pendekatan humanis dari Pemerintah Provinsi Jakarta bagi masyarakat termasuk pelajar.

Penutup.
Untuk mengurangi tawuran pelajar dilakukan dengan mencari akar masalah nya. Salah satu akar masalah tawuran pelajar di Jakarta adalah kurang humanisnya penyediaan angkutan umum bagi pelajar oleh Pemerintah Provinsi.

Angkutan umum bagi pelajar saat ini sudah nyaman, teratur, tertib dan gratis lagi, bisa jadi angkutan yang nyaman menjadikan pelajar sedikit mengurangi keinginan untuk tawuran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun