Ada beberapa nama keren kelompok atau geng pelajar tawuran di Jakarta, diantaranya Boedoet menyebut sekolah sekolah yang ada di jalan Boedi Oetomo. Israel menyebut satu geng  nama sekolah swasta terkenal di jalan Kramat Raya. Kaveleri menyebut satu geng dari sekolah unggulan disekitar Bulungan Jakarta Selatan. PLO untuk menyebut satu kelompok pelajar dari gabungan sekolah disekitar Pondok Kopi.
Bagaimana Cara Mulai Tawuran Pelajar?
Belum diketahui pasti apa penyebab tawuran pelajar itu dimulai, kadang kadang persoalan sepele bisa memicu terjadinya tawuran pelajar, saling pandang misalnya.
Tawuran Pelajar biasa nya terjadi antar sekolah tetapi sering kali beberapa sekolah bergabung melakukan tawuran dalam waktu yang bersamaan.
Tawuran dilakukan dengan menyerang salah satu sekolah sasaran. Untuk sampai ketempat sekolah sasaran, pelajar menggunakan alat transportasi bus kota, metro mini atau Kopaja.
Kendaraan yang digunakan merupakan kendaraan yang memang lintasan nya, yang selalu digunakan oleh pelajar baik pergi maupun pulang dari/ke sekolah.. Kendaraan yang demikian oleh kelompok sekolah disebut dengan istilah Basis. Basis singkatan dari Barisan Siswa. Contoh Basis 905 itu artinya barisan siswa yang pulang balik ke sekolah dengan menggunakan Bus Mayasari nomor 905.
Jadi anak anak Basis 905 Â sering digunakan oleh pelajar sebagai angkutan untuk pergi menuju tempat sasaran tawuran.
Sebelum geng pelajar melakukan tawuran diawali dengan menyampaikan tantangan ajakan atau pemberitahuan. Jaman dahulu tantangan cukup dilakukan dengan membuat tulisan dengan Pilox di tembok atau ruang terbuka. Sekarang tantangan bisa disampaikan melalui tayangan langsung menggunakan aplikasi Facebook, Tiktok atau Instagram. Lebih canggih lagi ada akun Group Facebook yang anggotanya pelajar sebagai pelaku tawuran.
Mengapa Tawuran Pelajar di Jakarta sedikit Mereda?
Banyak faktor penyebab mereda nya tawuran pelajar di Jakarta , sekalipun secara kualitatif tawuran pelajar di Jakarta masih signifikan dan masih perlu diwaspadai.
Salah satu pendekatan untuk meredam tawuran pelajar di Jakarta dilakukan melalui pendekatan Humanis, Sholawatan itu salah satu kegiatan nya.
Sholawatan bukan satu satu nya pendekatan Humanis meredakan tawuran pelajar. Pada dasarnya tawuran pelajar tidak bisa dihilangkan hanya saja bisa diminimalisir, salah satunya dengan mempraktikkan transportasi yang baik seperti Transjakarta.
 Seperti diuraikan diatas bahwa alat transportasi yang digunakan dalam menyerang kelompok pelajar lain untuk tawuran pelajar adalah Bus Kota, Metro mini hingga Kopaja.