Prabowo Janji Sahkan RUU Perampasan Aset. Saat May Day.
Oleh ayah didi
Sekalipun cuaca silang Monas siang itu sangat panas, karena terik matahari, tidak menyurutkan Presiden Prabowo Subianto untuk pidato dalam acara peringatan May Day 1 Mei Hari Buruh se Dunia.
"Terima kasih saya diundang oleh Buruh dalam acara ini" demikian Prabowo mengawali pidatonya setelah menyapa satu persatu tamu undangan yang hadir.
"Saya 5 kali maju pilpres, kemudian kalah 4 kali dan 1 kali menang, saya terimakasih" teriak Prabowo ber api api dihadapan ribuan buruh yang memadati lapangan bagian Barat daya silang Monumen Nasional.
"Saya memang bersama buruh, saya merasa menjadi presiden nya buruh, presiden nya petani, presiden nya nelayan dan presiden nya orang orang yang susah" aku Presiden, disambut teriakan hidup Prabowo oleh para Buruh.
"Saya sebagai Presiden akan bekerja sekeras kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan, agar tidak ada anak Indonesia yang kelaparan, agar semua anak Indonesia sekolah gratis" tegas Prabowo melanjutkan pidatonya, sambil tangan kanannya sekali kali  melambaikan ke atas tanda untuk menenangkan buruh.
"Kekayaan Indonesia besar, masalahnya maling maling juga banyak" seloroh Presiden ke 8 yang baru saja bekerja 7 bulan, disambut geer suara buruh menggema seantero lapangan Monas.
"Untuk itu saya setuju disahkannya RUU Perampasan Aset " tegas mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto Djojohadikusumo "Enak ajah lu yang nyolong " tambah Presiden bicara dengan logat Betawinya.
Mendengar pernyataan tegas tentang pemberantasan korupsi, rencana disahkan RUU Perampasan Aset, spontan buruh meneriakkan yel-yel hidup Prabowo,hidup Prabowo berkali kali.