Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Prabowo Subianto Mencintai Rakyat Kecil .

5 Februari 2025   08:27 Diperbarui: 5 Februari 2025   14:58 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaa elpiji bersubsidi, dokumen pribadi 

Menurut nya, selama ini LPG ukuran 3 kg yang disubsidi pemerintah sering terjadi kebocoran akibat kurang tepat sasaran. Akibat kebocoran distribusi maka pemerintah rugi diperkirakan 87 triliyun setiap tahun nya.

Ketentuan larangan pengecer menjual gas bersubsidi ditetapkan tanggal 1 Februari, kemudian berlalu mulai tanggal 2 , tanggal 3 terjadi keributan antrian panjang untuk mendapatkan LPG tanggal 4 malam presiden Prabowo memerintahkan untuk mencabut larangan dan kembali seperti aturan semula.

Kasus kelangkaan gas bagi masyarakat bawah, hampir sama dengan ramainya persoalan kenaikan PPN 12 persen serta kasus pagar bambu sepanjang 30 Km di pantai Tanggerang.

Ketiga kasus tersebut baru reda dan selesai setelah Presiden Prabowo turun tangan, seringkali persoalan remeh temeh penyelesaian nya musti oleh presiden lalu para pembantu nya kemana?.

Persoalan kenaikan PPN 12 persen pagar laut sepanjang 30 km di laut Pantura hingga persoalan kelangkaan Gas Elpiji yang menimpa rakyat kecil baru reda dan selesai setelah Presiden Prabowo Subianto turun tangan, dapat dimaknai Prabowo Subianto Mencintai Rakyat Kecil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun