Mohon tunggu...
Hendygital
Hendygital Mohon Tunggu... Freelancer

Ayah satu anak yang hobby berbagi via tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

10 Tips Menghemat Token Listrik

14 September 2025   18:12 Diperbarui: 14 September 2025   18:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Pilih LED bertemperatur 4000 K (netral) agar nyaman mata

- Tambahkan sensor gerak di garasi/gudang agar tidak lupa mati

5. Operasikan Alat Dapur secara Cerdas

Rice cooker: pastikan tombol "warm" tak menyala berjam-jam. Bila nasi akan dimakan >2 jam, pindahkan ke termos

Kulkas: atur suhu 2-4 C (bawah) dan -15 C (freezer), jauhkan dari dinding & kompor, isi 70 % agar sirkulasi optimal

Air fryer & microwave lebih irit 30--50 % dibanding oven listrik besar. Gunakan oven hanya saat perlukan kapasitas besar

6. Manfaatkan "Waktu Lewat Tengah Malam"

Tarif token prabayar flat, namun beban puncak nasional berlangsung 17.00--22.00. Dengan men-shift aktivitas listrik berat---cuci pakaian, setrika, pompa air---ke pukul 23.00--04.00, Anda:

- Membantu stabilitas jaringan

- Menurunkan suhu rumah sehingga AC siang lebih ringan

Secara psikologis "merasa" listrik awet karena token tidak berkurang drastik di jam sibuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun