Mohon tunggu...
Didin Amaludin
Didin Amaludin Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha,Berjuang,dan Bersyukur

Tidak ada yang harus diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bentrok dengan Masa Lalu

25 Februari 2021   14:00 Diperbarui: 25 Februari 2021   15:37 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber : nikifour.co.id)

Diwaktu yang berbeda

Dulu ku pernah rasakan ini

Namun berakhir menyakitkan sekali

Maafkan aku

Kini pikiranku bentrok dengan masa lalu

Ingin ku bahagiakanmu

Tapi ku takut mengecewakanmu

Akhirnya kuputuskan menjalaninya seperti biasa

Selayaknya dalam bertindak dan bercengkrama

Namun tak ku sampaikan rasa yang terpendam dalam jiwa

Pengalaman pertama melihatmu

Seperti labirin kaca

Entah mana yang lebih rumit

Selalu tampak sama diwaktu yang berbeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun