Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Petikan Gitar Sang Disainer

12 April 2016   01:10 Diperbarui: 13 Mei 2021   14:51 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto dok. Tamia"][/caption]

Minggu. Grage Mall Cirebon.

Meluangkan waktu sejenak mengusir rasa jenuh menjelang Ujian Nasional 2016, Tamia bersama empat sahabatnya refreshing ke kota udang. Kelimanya memang aneh, sahabat karib yang tergabung dalam 5G (Five Girls), tetapi dengan keinginan yang berbeda-beda. Tamia ingin ke Gramedia membeli buku, Herlin ingin membeli jam, Ayu ingin membeli kamera, Ainun ingin membeli ballpoint Parker, dan Erika ingin nonton film. Masing-masing punya alasan.

“Dengan jam tangan bermerk, aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu lagi!” kata Herlin yang merasa bahwa di SMA banyak waktu ia buang-buang.

“Dengan ballpoint mahal, aku ingin menggurat diary untuk kekasihku!” kata Ainun sambil tersenyum malu.

“Huuuuhh… norak kamu ah! Cari dulu kekasih, baru beli ballpoint!” celutuk Erika.

“Dengan kamera aku ingin merekam wajah-wajah terakhir di SMA, sebab kamera HP resolusinya rendah, jadi jerawat teman-teman nggak pada kelihatan! Hahaaaa!”

“Biar kalian pada belanja, aku nonton film sendirian. Mumpung film-nya horor! Satu keinginan yang belum tercapai adalah bertemu hantu!” kata Erika sok berani.

“Hantunya takut sama kamu Ka!” kali gantian Ainun yang menimpali kalimat Erika.

“Kalau aku anak paling terpuji, aku mau cari buku di Gramedia. Bukankah kalian tahu bahwa aku seorang kutu buku?”

“Huuuuuuuuu…. narsis kamu Tam! Sok-sokan beli buku! Paling juga manga, terus Kumpulan SMS lucu, Komedi Lokal! Laaah buku yang kayak gitu-gitu!”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun