Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara untuk Anda Bisa Mengubah Pemikiran Seseorang Itu Nggak Cukup dengan Membeberkan Fakta Saja

7 April 2021   16:00 Diperbarui: 7 April 2021   15:59 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengubah pemikiran ngga cukup dengan mengetahui kebenaran saja. (Sumber foto: Markus Winkler on Unsplash)

Ayo kita lanjutkan bahasan menarik ini.

Fakta ngga mengubah pemikiran kita, pertemananlah yang mengubahnya

Bisa dibilang, meyakinkan seseorang untuk mengubah pemikirannya itu sama saja seperti mengajak mereka keluar dari lingkungan di mana saat ini mereka berada.

Kalau mereka mengubah pemikirannya, mereka beresiko untuk kehilangan ikatan sosial yang mereka punya selama ini.

Anda ngga bisa mengharapkan seseorang untuk berubah kalau hal itu akan menarik mereka dari kelompoknya.

Anda harus memberi mereka tempat untuk dituju lebih dulu.

Ngga ada yang mau mengubah pemikirannya kalau itu hanya akan membuat mereka kesepian. Anda juga pasti sama kan?

Mengubah pemikiran seseorang sama seperti menariknya dari kelompoknya. (sumber foto: Magne on Unsplash)
Mengubah pemikiran seseorang sama seperti menariknya dari kelompoknya. (sumber foto: Magne on Unsplash)

Nah, karena itulah, cara untuk mengubah pemikiran seseorang adalah dengan menjadi teman mereka, dengan menjadikan mereka sebagai bagian dari kelompok anda, membawa mereka ke dalam lingkaran sosial anda.

Dengan begitu, mereka bisa mengubah pemikiran mereka tanpa merasa takut diabaikan secara sosial.

Spektrum pemikiran

Anda akan lebih mungkin mengubah pemikiran orang lain kalau anda punya 98% kesamaan pemikiran dengan mereka terhadap suatu topik.

Coba ingat-ingat. Pada saat orang yang anda kenal dan sukai mengajukan ide nyeleneh pada anda, kemungkinan besar anda akan mempertimbangkannya kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun