Mohon tunggu...
Dicki Novandi
Dicki Novandi Mohon Tunggu... Hanya Sekedar Mengungkap Keresahan

Bukan Siapa-Siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rencana atau Impian Sumut Tuan Rumah PON 2020

10 Februari 2014   02:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:59 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini media-media di Sumatra Utara khususnya banyak mengangkat tentang rencana Pemerintah Provinsi Sumatra Utara untuk menjadi tuan rumah PON pada tahun 2020 mendatang, awalnya yang terterah hanya rencana tunggal dari SUMUT saja namun terakhir yang saya baca dibeberapa media, SUMUT akan bekerja sama dengan Provinsi NAD untuk bersama-sama untuk menjadi tuan rumah pada PON tahun 2020. Ketika membaca hal ini sebagai masyarakat SUMUT sebagian orang merasa bangga, senang bahkan banyak yang tidak sabar menunggu tahun 2020 yang tinggal enam tahun lagi, namun ketika melihat kondisi SUMUT rencana ini seperti terlalu menggebuh-gebuh dan terkesan hanya sebagai angan-angan saja, hal ini dapat dilihat dari fasilitas olahraga di SUMUT yang sangat memprihatinkan dan bahkan dapat dinilai tidak memiliki standart, hal ini juga perna disampaikan oleh  anggota DPRD SUMUT Brilian Moktar dalam wawancara disebuah media elektronik yang mengatakan bahwa SUMUT hanya memiliki 60 % sarana olahraga namun seluruhnya tidak memiliki standart, dan Ia juga mengatakan hal ini perna dibahas oleh dispora dan koni namun hingga saat ini belum ada tindakan yang berarti dari pemerintah, selain itu Brilian juga menyesalkan pembangunan gedung serbaguna yang berdiri megah di Jalan Willem Iskandar/ jalan Pancing yang terkesan tidak sesuai harapa, karena awalnya gedung itu dibangun untuk kepentingan olahraga namun hingga saat ini belum perna ada iven olahraga yang diadakan di gedung ini.

Hal lain juga dapat dilihat di Stadion Teladan yang menjadi Stadion Kebanggaan kota medan, yang kondisinya cukup memprihatinkan, dibandingkan stadion yang ada di kota-kota lain seperti Solo, Pekan Baru, Palembang dan Bandung, stadion Teladan jauh tertinggal. Belum lagi rusaknya stadion karena dipergunakan untuk acara diluar olahraga. Sepeti yang terjadi taun lalu ketika stadion ini dijadikan sebagai tempat berlangsungnya acara keagamaan yang belibatkan banyak orang sehingga lapangan mengalami kerusakan dibeberapa bagian terutama lapangan, padahal pada tahun 2012 lalu lapangan rumput stadion teladan baru direnovasi dengan anggaran yang tidak sedikit. Hal ini juga disesalkan oleh pengurus PSSI SUMUT Syawal Rifai yang mengatakan mengapa fasilitas olahraga yang hanya satu-satunya di Medan rusak karena kepentingan diluar olahraga, padahal berulangkali peristiwa serupa terjadi.  Sayangnya, Dinas Pertamanan terkesan tak punya kekuatan untuk menolak tawaran uang sewa yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan kerusakan yang terjadi. Untuk biaya maintenance saja, tak tertutupi apalagi membenahi lapangan. Sebenarnya SUMUT bisa menjadi tuan rumah PON pada 2020 mendatang jika hal ini ditangani dengan serius dan sesegerah mungkin, tidak bertela-tele dan dengan beribu alasan, namun hingga saat ini realisasi yang nyata untuk menjawab rencana tersebut belum juga ada, jika hal ini terus seperti ini dan pembangunan pun terus diulur-ulur mungkin rencana sumut untuk menjadi tuan rumah PON pada 2020 mendatang hanya sebuah impian manis dan sebagai kebanggaan untuk diceritakan kepada generasi mendatang bahwa SUMUT perna berencana untuk menjadi tuan rumah PON.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun