Melatih hewan agar terbiasa di tempatnya sendiri menunjukkan bentuk kasih sayang yang bijak. Hewan akan merasa lebih aman dan nyaman jika tahu batas ruangnya.
- Cinta yang Bijak dan Beradab
Cinta kepada hewan memang mulia, tapi cinta yang tidak diiringi dengan kesadaran bisa menjadi sumber masalah. Rasulullah sendiri sangat mencintai hewan, tetapi beliau juga memberi teladan tentang adab dalam memperlakukan mereka tanpa merugikan makhluk lain.
Cinta sejati kepada hewan bukan diukur dari seberapa bebas mereka dibiarkan berkeliaran, melainkan seberapa kita mampu menjaga keseimbangan antara kasih pada hewan dan kepedulian pada lingkungan sosial.
Hidup Rukun dengan Tetangga Itu Menimbulkan Kedamaian
Kehidupan bertetangga yang rukun bukan dibangun dari ucapan manis saja, tetapi dari tindakan kecil sehari-hari: membersihkan halaman, tidak membiarkan suara bising atau bau mengganggu, dan tentu saja, menjaga agar hewan peliharaan kita tidak menjadi sumber masalah.
Karena sejatinya, rumah yang damai bukan hanya yang bersih dari sampah, tetapi juga bersih dari perasaan jengkel antarwarga. Ketika setiap pemilik hewan memiliki kesadaran ini, lingkungan akan terasa lebih harmonis --- manusia dan hewan hidup berdampingan dengan penuh tanggung jawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI