Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Blogger

Penulis, Blogger, Alumnus Pascasarjana PAI UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mencintai Hewan Peliharaan Tanpa Melupakan Kenyamanan Tetangga

10 Oktober 2025   11:21 Diperbarui: 10 Oktober 2025   14:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hewan peliharaan (gambar: Jari Hytonen/Unsplash)

Melatih hewan agar terbiasa di tempatnya sendiri menunjukkan bentuk kasih sayang yang bijak. Hewan akan merasa lebih aman dan nyaman jika tahu batas ruangnya.

  • Cinta yang Bijak dan Beradab

Cinta kepada hewan memang mulia, tapi cinta yang tidak diiringi dengan kesadaran bisa menjadi sumber masalah. Rasulullah sendiri sangat mencintai hewan, tetapi beliau juga memberi teladan tentang adab dalam memperlakukan mereka tanpa merugikan makhluk lain.

Cinta sejati kepada hewan bukan diukur dari seberapa bebas mereka dibiarkan berkeliaran, melainkan seberapa kita mampu menjaga keseimbangan antara kasih pada hewan dan kepedulian pada lingkungan sosial.

Hidup Rukun dengan Tetangga Itu Menimbulkan Kedamaian

Kehidupan bertetangga yang rukun bukan dibangun dari ucapan manis saja, tetapi dari tindakan kecil sehari-hari: membersihkan halaman, tidak membiarkan suara bising atau bau mengganggu, dan tentu saja, menjaga agar hewan peliharaan kita tidak menjadi sumber masalah.

Karena sejatinya, rumah yang damai bukan hanya yang bersih dari sampah, tetapi juga bersih dari perasaan jengkel antarwarga. Ketika setiap pemilik hewan memiliki kesadaran ini, lingkungan akan terasa lebih harmonis --- manusia dan hewan hidup berdampingan dengan penuh tanggung jawab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun