kau adalah pembohong besar
pemberi harap tanpa bukti nyata
katanya kau begitu cinta
namun ternyata kau tetap bersamanya
kau penjahat tersadis di dunia
menawan hatiku, tak berdaya
bagai tahanan dalam penjara
aku menderita
bodohnya aku
menggantung nyawa
di tiang harap
sia-sia
Â
aku linglung, tak punya pilihan
ke mana akhirnya aku harus pulang
tak ada arah tujuan paling memungkinkan
kecuali padamu yang selalu aku mimpikan
Â
logika melarangku
jangan jatuh terlalu dalam padamu
jika tak mau berperang melawan siksa cemburu
namun nyatanya, di sini aku tetap ingin bersamamu
Simpang, 02 Januari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!