Di era pendidikan saat ini, inovasi dalam proses belajar mengajar menjadi hal yang penting agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga terampil dalam praktik. Selain itu, inovasi dalam proses pembelajaran juga dapat meningkatkan minat belajar dan kreatifitas siswa. Hal ini pula yang dilakukan oleh salah satu program studi Pendidikan Tata Busana yang melaksanakan LANTIP di SMK AL ASROR SEMARANG, dengan menghadirkan busana one set dan dress sebagai media pembelajaran.
Produk busana yang awalnya hanya dipandang sebagai karya untuk dipamerkan, kini difungsikan lebih jauh sebagai sarana belajar. Proses pembuatan one set dan dress dilakukan secara berkelompok. One set yang dihasilkan berupa atasan kebaya janggan dan bawahan korset yang disatukan dengan rok lipit. Perbaduan tersebut dimaksudkan sebagai wujud nyata perpaduan budaya Indonesia terutama budaya Jawa dengan sentuhan modern dalam bentuk busana. Pada bagian bawahan terdapat perpaduan korset dengan rok lipit yang akan memberikan kesan ramping dan tegas bagi penggunanya.
Produk lainnya yaitu dress dibuat dengan desain yang feminime, perpaduan yang digunakan adalah siluet mermaid dengan lengan yang menjulur hingga bawah dan draperi di bagian dada. Desain ini dipilih untuk memberikan kesan mewah dan membentuk badan namun tetap sopan dan elegan. Jenis lengan yang dipilih sangat cocok apabila digunakan sebagai busana pameran atau pementasan.Â
Pembuatan kedua busana ini dimulai dari mendesain, pembuatan pola, pemilihan bahan, memotong bahan, menjahit hingga finishing akhir dilakukan selama kurang lebih 1,5-2 bulan. Melalui produk busana one set dan dress ini diharapkan dapat memberi gambaran nyata produk busana dan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di SMK.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI