Cintamu seperti bayangan yang menguntit ke mana pun
Ibarat jarum jam yang berdetak tiada henti
Berada di suatu ruang yang menghamparkan untaian kenangan
Lalu terhenyak dari mimpi yang ternyata ilusi
Pikirku jembatan pelangi kan menghantarku mendapatimu
Ternyata ia hanya jembatan indah tak berujung
Menemuimu rupanya hanya impian semu
Tinggalah jiwa merenung, hati terpasung
Malam pun kini berpayung rindu
Ketika awan kecil tak lagi bercanda mengitari bulan
Bintang kecil enggan menyapa seakan berlalu
Malam pun bergulir ditemani rinai hujan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!