Hey!!! Teriakan diwaktu pagi
Badan lusuh baju usang dibadan
Berjalan enggan menelusuri kota
Cibiran lidah sepanjang jalan
Tangan menengadah dengan mulut komat kamit
Pagi dan petang penuh harapan
Orak arik tong sampah layaknya seperti hobi
Senyum melebar saat menemukan bingkisan plastik
Tergenggam sebungkus nasi ditangan
Dibagi berlima dalam atap terbuka
Ternyata aku tak dapat suapan
Lahapnya adik-adikku membuatku bahagia
Suara rel setiap saat terdengar
Panas dan hujan yang menjadi saksi tempat tidur kami
Kardus-kardus kami kumpulkan
Menutupi tubuh-tubuh mungil kami
Bau harum masakan tercium
Lezatnya rasa menelan ludah
Receh demi receh jadi koleksi
Demi esok hari