Tidak ada informasi digital yang bisa diakses lewat ponsel, hanya info dari saudara, teman, atau hasil observasi sendiri. Tapi justru dari situ saya belajar bahwa yang penting bukan di mana, tapi bagaimana kami bersama.
3. Liburan di Rumah dengan Konsep 'Staycation Dadakan'.Â
Istilah staycation mungkin belum populer waktu itu, tapi kami sudah melakukannya tanpa sadar. Membuat piknik ala-ala dengan menggantungkan seprei di teras seperti tenda-tendaan lalu main monopoli. Bareng-bareng nonton Marvels dengan camilan ala-ala bioskop yaitu kentang goreng dan minum soda, atau bahkan dibolehkan mandi hujan dan main becek-becekan di halaman. Itu semua menyenangkan. Anak-anak merasa istimewa karena suasana dibuat berbeda dari biasanya.
- Definisi liburan anti boncos : boleh mandi hujan dan main becek-becekan (sumber : dok.pri)Â
4. Tidak Ada Aplikasi Diskon, Tapi Ada Akal Hemat.Â
Tahun 2000-an belum ada aplikasi diskon atau cashback. Tapi kami pintar mengakali pengeluaran. Kalau pergi seharian, kami bawa bekal dari rumah. Nasi, telur dadar, ayam goreng, sambal, dibungkus rapi. Minuman? Bawa botol besar isi teh manis. Kami juga membawa pakaian ganti supaya tak perlu beli yang baru kalau anak-anak kotor main. Hemat versi emak-emak zaman itu ya seperti itu: kreatif, siap sedia, dan anti gengsi.Â
5. Jangan Lupa Ajak Anak Merencanakan.Â
Liburan murah bukan berarti harus didesain sepihak oleh orang tua. Ajak anak-anak terlibat dalam perencanaan. Tanyakan ke mereka, "Minggu depan kita libur, enaknya ngapain ya tanpa keluar banyak uang?" Kadang ide mereka lucu dan sederhana misalnya masak bareng di dapur sambil pretend play jadi chef. Liburan jadi terasa lebih menyenangkan karena mereka merasa punya andil.Â
6. Nabung dengan Cara Klasik: Celengan Liburan.Â
Kami dulu punya satu toples plastik di atas kulkas. Saya tempel tulisan "Buat Jalan-jalan". Isinya uang receh, tapi setiap ada sisa uang belanja, saya masukkan ke situ. Nabung dengan cara ini dimaksudkan supaya ada dana yang disiapkan untuk agenda piknik bareng keluarga besar ke Kebun Binatang Ragunan.