Racik Rasa, Olah Data: Mahasiswa Tata Boga Unnes Raih Sertifikat Internasional Huawei
Semarang – Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil menunjukkan bahwa dunia kuliner tidak lagi terbatas pada urusan dapur. Mereka sukses menyelesaikan program Data Management and Analytics yang diselenggarakan Huawei ICT Academy, dan berhak memperoleh sertifikat internasional. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa literasi digital kini semakin penting bagi industri makanan dan minuman (F&B).
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Diah Ayu Novayanti. Ia mengaku mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana data dapat berperan sebagai “bumbu rahasia” untuk mengelola dan mengembangkan bisnis kuliner di era digitaL.
Bumbu Rahasia di Dunia Kuliner
Pemahaman tentang data management and analytics terbukti relevan dengan tata boga. Melalui pelatihan ini, mahasiswa belajar bahwa data dapat dimanfaatkan untuk berbagai aspek, antara lain:
Riset Tren Kuliner: Mengetahui menu atau bahan yang sedang populer.
Manajemen Usaha: Mengatur stok bahan baku, mencatat penjualan menu terlaris, hingga menghitung keuntungan dengan lebih akurat.
Pemasaran Digital: Mengolah data dari media sosial untuk memahami perilaku konsumen dan menyusun strategi promosi yang tepat sasaran.
Pengembangan Produk: Menciptakan inovasi makanan sesuai tren, seperti menu sehat atau plant-based.
Efisiensi Operasional: Membantu merencanakan tenaga kerja dan waktu produksi agar lebih hemat biaya serta minim limbah.
Diah Ayu Novayanti menyampaikan pandangannya, “Belajar tidak harus terbatas pada jurusan yang kita ambil. Ilmu pengetahuan itu luas, semakin banyak kita belajar, semakin banyak pula wawasan yang kita miliki. Meskipun saya mahasiswa Pendidikan Tata Boga, bukan berarti saya tidak boleh mempelajari bidang teknologi.”