Apa itu gelap?Â
Gelap itu hitam, kelam dan penuh duka
Gelap itu melekat pada ketakutan, penderitaan dan kedukaan
Gelap sering kali disalahartikan kehadirannya
Kehadiran gelap sering kali disambut dengan kesedihan, keluhan dan penolakan
Kehadiran gelap sering kali dikeluhkan, disepelekan bahkan diabaikan
Sadarkah kita?
Gelap memiliki arti penting dalam kehidupan
Saat kita meniti ke dalam gelap
Gelap itu akan menuntun kita pada sebuah makna yang tersirat di dalamnya
Bahwa gelap adalah bagian dari kehidupan
Gelap adalah sebuah anugerah dari Sang Pemilik Kehidupan
Gelap adalah sebuah tanda peringatan
Gelap adalah sebuah pemicu kesadaran
Gelap adalah ruang jeda untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia
Gelap adalah alasan cahaya hadir di dalamnya
Gelap bukan untuk ditakuti tapi dihadapi dengan tenang
Gelap bukan untuk dikeluhi tapi diterima dengan lapang
Gelap bukan untuk diabaikan tapi dipahami dengan kesadaran
Lalu, apakah hikmah dari kehadiran gelap?
Gelap hadir untuk mengenalkan kita pada cahaya
Gelap hadir untuk mengajarkan kita tentang pentingnya cahaya dalam kegelapan
Gelap hadir untuk mengajarkan kita tentang pulihnya rasa takut dalam menerima
Menerima gelap dari rasa takut dengan tenang
Gelap hadir untuk mengajarkan kita tentang indahnya bersabar dalam menanti
Menanti cahaya menerangi hati yang gelap
Gelap hadir untuk mengajarkan kita tentang nikmatnya rasa dalam merindu
Merindukan kehadiran cahaya yang lama terkurung dalam kegelapan
Gelap hadir untuk menuntun kita berjuang dalam menemukan cahaya di dalamnya
Gelap hadir untuk mendorong terbukanya cahaya kesadaran kita
Kesadaran dalam mengenal gelap sebagai tanda kehadiran, kebesaran dan kebaikanNya
Kesadaran dalam menerima gelap tanpa syarat sebagai anugerahNya
Kesadaran dalam memahami gelap sebagai pengingat untuk selalu mengingatNya dalam kondisi dan situasi apapun
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI