Mohon tunggu...
Diah Sarithi
Diah Sarithi Mohon Tunggu... Man Jadda Wa Jada

celoteh_literasi: Bukan hanya sekedar berceloteh, tetapi juga memberikan imajinasi lewat kata, hiburan, informasi, dan pelajaran hidup bagi para pembaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelap

20 Agustus 2025   18:38 Diperbarui: 20 Agustus 2025   20:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Puisi "Gelap"

Gelap adalah sebuah anugerah dari Sang Pemilik Kehidupan

Gelap adalah sebuah tanda peringatan

Gelap adalah sebuah pemicu kesadaran

Gelap adalah ruang jeda untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia

Gelap adalah alasan cahaya hadir di dalamnya

Gelap bukan untuk ditakuti tapi dihadapi dengan tenang

Gelap bukan untuk dikeluhi tapi diterima dengan lapang

Gelap bukan untuk diabaikan tapi dipahami dengan kesadaran

Lalu, apakah hikmah dari kehadiran gelap?

Gelap hadir untuk mengenalkan kita pada cahaya

Gelap hadir untuk mengajarkan kita tentang pentingnya cahaya dalam kegelapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun